ANIMATION STOP MOTION
Stop Motion Animation adalah sebuah teknik animasi yang dapat membuat benda diam akan terlihat bergerak.Teknik stop motion ini pertama kali ditemukan oleh Stuart Blankton pada tahun 1906, yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah karakter kartun di atas papan tulis kemudian gambar tersebut diambil dengan still camera, lalu gambar dihapus dan digambar ekspresi berikutnya dan dipotret kembali, dan seterusnya dilakukan berulang-ulang. Cara kerjanya adalah dengan mengambil tiap 1 frame gambar dan dipotret sekali. Gambar diubah sedikit posisinya lalu dipotret sekali lagi. Mekanisme ini dilakukan secara kontinyu dan berulang-ulang, sehingga jika pita kamera tersebut dijalankan dengan kecepatan tertentu, maka gambar hasil dokumentasi tiap frame tersebut akan tampak bergerak dan seolah-olah hidup
Stop-gerakan animasi yang digunakan untuk menggambarkan animasi yang dicipta oleh fizikal memanipulasi objek sebenar dunia dan mengambil gambar mereka satu frame filem pada bila-bila masa untuk mewujudkan ilusi pergerakan. Terdapat banyak jenis animasi stop-usul, biasanya dinamakan selepas jenis media yang digunakan untuk membuat animasi. Perisian komputer secara meluas yang ada untuk mewujudkan jenis ini animasi.Animasi boneka biasanya melibatkan angka boneka stop-usul berinteraksi antara satu sama lain dalam persekitaran yang dibina, berbeza dengan interaksi dunia sebenar dalam animasi model. Boneka umumnya mempunyai dalam angker mereka untuk memastikan mereka masih dan mantap serta memaksa mereka untuk bergerak pada sendi tertentu. Contohnya termasuk The Tale of Fox (Perancis, 1937), The Nightmare Sebelum Krismas (AS, 1993), Bride mayat (US, 2005), Coraline (AS, 2009), filem-filem Jiří Trnka dan siri TV Robot Chicken ( Amerika Syarikat, 2005-sekarang).Puppetoon, yang dicipta menggunakan teknik yang dibangunkan oleh George Pal, filem-filem animasi boneka yang lazimnya menggunakan versi yang berbeza daripada boneka bagi kerangka yang berbeza, dan bukannya hanya memanipulasi satu boneka yang sedia ada.
Bagaimana animasi stop motion diciptakan?
Meski namanya clay, yang dipakai bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi clay dibuat dengan rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu kerangka tersebut ditutup dengan plasticin sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh, seperti kepala, tangan, kaki, bisa dilepas dan dipasang kembali. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak seperti yang kita tonton di film. Animasi ini prosesnya cukup sulit, membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit. Namun, kumpulan gambar yang didapatkan dalam stop motion tidak sehalus pengerjaan animasi dengan komputer. Gerakannya terkesan patah-patah karena pengambilan gambarnya memerlukan penggerakan objek secara manual.Tidak diperlukan keahlian khusus dalam membuatnya, selain teliti dan telaten dalam pengerjaannya. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah kamera foto/video tipe apa pun dan tripod atau apapun yang bisa menyangga kamera kokoh pada tempatnya. Cukup dengan menggunakan tangan sendiri, kita pindahkan posisi objek berupa boneka clay secara perlahan. Dan setiap pergerakan kita rekam dengan kamera foto/video. Ketika hasil rekaman itu kita susun secara berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah-olah objek bergerak.
Animasi stopmotion awalanya ditemukan oleh Albert E Smith dan J Stuart Blackton untuk pertunjukan The Humpty Dumpty Circus pada tahun 1898. Saat animasi stop motion mulai berkembang pada abad ke-18 di Amerika, diperkenalkan oleh J. Stuart Blackton dengan menggunakan sebuah film yang berjudul “Fun In A Bakery Shop”,menggunakan clay dan baru terkenal pada tahun 1902.
Cara kerja stop motion yaitu mengharuskan animator mengubah adegan atau posisi atau tampilan secara fisik, dengan memfoto satu per satu frame, mengubah adegan atau posisi atau tampilan lagi dan memfoto satu frame lagi, dan seterusnya.
Komponen yang harus ada dalam animasi stop motion adalah Frame. Frame merupakan satuan terkecil dalam video. Dapat diumpamakan seperti kertas hvs yang didalamnya digambar 1 adegan atau 1 tampilan. Contoh dalam satu animasi terdadapat 3 frame berarti ada 3 gambar atau 3 adegan atau 3 tampilan. Penggunaan frame dalam animasi stop motion sebagai bingkai atau rangka yang berisi benda atau gambar yang diam sehingga frame satu dengan frame lainnya saling mendukung agar terjadi pergerakan dan tampak hidup. Dibawah ini merupakan animasi stop motion seorang laki-laki yang sedang mencangkul dengan jumlah frame sebanyak 24.
Beberapa contoh animasi stop motion yang saat ini sedang disenangi oleh berbagai kalangan adalah Shaun the Sheep
okoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah walt disney. Walt disney banyak menghasilkan karya fenomenal seperti: mickey mouse, donald duck, pinokio, putri salju, dan lainnya. Walt disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara. Yakni, film mickey mouse yang diputar perdana di steamboat willie di colony theatre, new york pada 18 november 1928. Walt disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, flower and trees yang diproduksi silly symphonies di tahun 1932.
Perkembangan animasi stop motion terus berjalan seiring dengan kecanggihan teknologi dan komputer animasi. Terbukti, sejak diperkenalkannya teknik baru, cgi atau computer generated imagery di dunia animasi, tak lantas membuat stop motion dijauhi dari peminatnya. Malahan stop motion kini, semakin berjaya dengan kemudahan teknologi digital dan cgi. Film corpse bride yang digarap oleh tim burton misalnya. Film inilah yang pertama kali menggunakan teknologi full digital, peralatan yang dipakai kamera digital slr still photography untuk merekam adegannya, dan untuk mengedit gambarnya menggunakan apple’s final cut pro.
Komponen yang mempengaruhi terciptanya animasi stop motion (claymation), yaitu foto (frame) dan gerak, karena dalam teknik pengerjaannya stop motion menggunakan dua unsur utama ini, yaitu menggerakkan objek utama per frame dan memotretnya/ mengcapturenya dan d ilakukan secara terus menerus untuk menghasilkan sebuah gerakan yang diinginkan.
Stop-gerakan animasi yang digunakan untuk menggambarkan animasi yang dicipta oleh fizikal memanipulasi objek sebenar dunia dan mengambil gambar mereka satu frame filem pada bila-bila masa untuk mewujudkan ilusi pergerakan. Terdapat banyak jenis animasi stop-usul, biasanya dinamakan selepas jenis media yang digunakan untuk membuat animasi. Perisian komputer secara meluas yang ada untuk mewujudkan jenis ini animasi.Animasi boneka biasanya melibatkan angka boneka stop-usul berinteraksi antara satu sama lain dalam persekitaran yang dibina, berbeza dengan interaksi dunia sebenar dalam animasi model. Boneka umumnya mempunyai dalam angker mereka untuk memastikan mereka masih dan mantap serta memaksa mereka untuk bergerak pada sendi tertentu. Contohnya termasuk The Tale of Fox (Perancis, 1937), The Nightmare Sebelum Krismas (AS, 1993), Bride mayat (US, 2005), Coraline (AS, 2009), filem-filem Jiří Trnka dan siri TV Robot Chicken ( Amerika Syarikat, 2005-sekarang).Puppetoon, yang dicipta menggunakan teknik yang dibangunkan oleh George Pal, filem-filem animasi boneka yang lazimnya menggunakan versi yang berbeza daripada boneka bagi kerangka yang berbeza, dan bukannya hanya memanipulasi satu boneka yang sedia ada.
Bagaimana animasi stop motion diciptakan?
Meski namanya clay, yang dipakai bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi clay dibuat dengan rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu kerangka tersebut ditutup dengan plasticin sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh, seperti kepala, tangan, kaki, bisa dilepas dan dipasang kembali. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak seperti yang kita tonton di film. Animasi ini prosesnya cukup sulit, membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit. Namun, kumpulan gambar yang didapatkan dalam stop motion tidak sehalus pengerjaan animasi dengan komputer. Gerakannya terkesan patah-patah karena pengambilan gambarnya memerlukan penggerakan objek secara manual.Tidak diperlukan keahlian khusus dalam membuatnya, selain teliti dan telaten dalam pengerjaannya. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah kamera foto/video tipe apa pun dan tripod atau apapun yang bisa menyangga kamera kokoh pada tempatnya. Cukup dengan menggunakan tangan sendiri, kita pindahkan posisi objek berupa boneka clay secara perlahan. Dan setiap pergerakan kita rekam dengan kamera foto/video. Ketika hasil rekaman itu kita susun secara berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah-olah objek bergerak.
Animasi stopmotion awalanya ditemukan oleh Albert E Smith dan J Stuart Blackton untuk pertunjukan The Humpty Dumpty Circus pada tahun 1898. Saat animasi stop motion mulai berkembang pada abad ke-18 di Amerika, diperkenalkan oleh J. Stuart Blackton dengan menggunakan sebuah film yang berjudul “Fun In A Bakery Shop”,menggunakan clay dan baru terkenal pada tahun 1902.
Cara kerja stop motion yaitu mengharuskan animator mengubah adegan atau posisi atau tampilan secara fisik, dengan memfoto satu per satu frame, mengubah adegan atau posisi atau tampilan lagi dan memfoto satu frame lagi, dan seterusnya.
Komponen yang harus ada dalam animasi stop motion adalah Frame. Frame merupakan satuan terkecil dalam video. Dapat diumpamakan seperti kertas hvs yang didalamnya digambar 1 adegan atau 1 tampilan. Contoh dalam satu animasi terdadapat 3 frame berarti ada 3 gambar atau 3 adegan atau 3 tampilan. Penggunaan frame dalam animasi stop motion sebagai bingkai atau rangka yang berisi benda atau gambar yang diam sehingga frame satu dengan frame lainnya saling mendukung agar terjadi pergerakan dan tampak hidup. Dibawah ini merupakan animasi stop motion seorang laki-laki yang sedang mencangkul dengan jumlah frame sebanyak 24.
Beberapa contoh animasi stop motion yang saat ini sedang disenangi oleh berbagai kalangan adalah Shaun the Sheep
okoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah walt disney. Walt disney banyak menghasilkan karya fenomenal seperti: mickey mouse, donald duck, pinokio, putri salju, dan lainnya. Walt disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara. Yakni, film mickey mouse yang diputar perdana di steamboat willie di colony theatre, new york pada 18 november 1928. Walt disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, flower and trees yang diproduksi silly symphonies di tahun 1932.
Perkembangan animasi stop motion terus berjalan seiring dengan kecanggihan teknologi dan komputer animasi. Terbukti, sejak diperkenalkannya teknik baru, cgi atau computer generated imagery di dunia animasi, tak lantas membuat stop motion dijauhi dari peminatnya. Malahan stop motion kini, semakin berjaya dengan kemudahan teknologi digital dan cgi. Film corpse bride yang digarap oleh tim burton misalnya. Film inilah yang pertama kali menggunakan teknologi full digital, peralatan yang dipakai kamera digital slr still photography untuk merekam adegannya, dan untuk mengedit gambarnya menggunakan apple’s final cut pro.
Komponen yang mempengaruhi terciptanya animasi stop motion (claymation), yaitu foto (frame) dan gerak, karena dalam teknik pengerjaannya stop motion menggunakan dua unsur utama ini, yaitu menggerakkan objek utama per frame dan memotretnya/ mengcapturenya dan d ilakukan secara terus menerus untuk menghasilkan sebuah gerakan yang diinginkan.